REFERENSI DESTINASI WISATA KEBUMEN KEREN

Home » » MAKAM SYEKH ANOM SIDAKARSA, GROGOLBENINGSARI, PETANAHAN, KEBUMEN. NAPAK TILAS SEJARAH RELIGI, PENYEBARAN SYARI'AT ISLAM DI KEBUMEN

MAKAM SYEKH ANOM SIDAKARSA, GROGOLBENINGSARI, PETANAHAN, KEBUMEN. NAPAK TILAS SEJARAH RELIGI, PENYEBARAN SYARI'AT ISLAM DI KEBUMEN

Written By Unknown on Sunday, November 26, 2017 | November 26, 2017

MAKAM SYEKH ANOM SIDAKARSA

Cagar Budaya Makam Syekh Anom Sidakarsa terletak di Ds. Grogolbeningsari, Kec. Petanahan, Kab. Kebumen, Jawa Tengah. Brjarak kurang lebih 12 kilometer dari Kebumen Kota, dan terletak sekitar 6 km dari Pantai Petanahan. Makam Syekh Anom Sidakarsa sering dikunjungi oleh orang yang berziarah baik berasal dari Kabupaten Kebumen maupun luar Kabupaten. Berdasarkan sumber yang dipercaya oleh masyarakat Kebumen, Syekh Anom Sidakarsa merupakan keturunan dari Raden Fatah Kerajaan Demak. Tepatnya, beliau adalah cucu Raden Fatah. Konon, Syekh Anom sengaja datang dan menetap di Kebumen untuk nyantri kepada Syekh Abdul Awal. Oleh karenanya, tidak heran jiaka makam Syekh Anom berada tidak jauh dari Makam Syekh Abdul Awwal, yakni sekitar 1,5 kilometer. Meskipun berasal dari Demak, namun Syekh Anom Sidakrsa menghabiskan akhir hayata di Kebumen untuk menyebarkan agama Islam di daerah ini.
Pada area makam Syekh Anom Sidakarsa, peziarah dapat melihat pemakaman yang terdiri dari beberapa makam termasuk makam Syekh Anom Sidakarsa sendiri. Sebelum memasuki pintu makam, peziarah biasanya berwudhu di tempat wudhu mushalla yang ada di depannya. Mushalla tersebut diberi nama Mushalla Agung al-Waliyyu Syekh Anom Sdakarsa. Ukurannya tidak begitu besar, dihiasi dengan ornamen-ornamen berupa kaligrafi dengan lafadz-lafdz al-Qur’an maupun hadits. Memasuki serambi makaam Syekh Anom Sidakarsa, peziarah akan melihat beberapa makam dengan posisi yang kurang teratur dan bentuk yang berbeda-beda. Keseluruhan balai makam sudah dikeramik, dengan suasana dingin sejuk dan tenteram akan memberikan kekhusyukan tersendiri bagi para peziarah yang berdoa di makam Syekh Anom Sidakarsa. Beberapa dari makam yang ada di dalam area pemakaman ini ada yang diberi nama atau tanda, tetapi ada juga yang tidak. Menurut pengelola, semua makam yang ada didalamnya adalah keluarga dan keturunan Syekh Anom Sidakarsa.

Sementara itu, makam Syekh Anom Sidakarsa sendiri terletak di dalam sebuah cungkup yang ditutup kain dan kerangka besi. Dindingnya berupa kaca dengan ornamen kaligrafi ayat al-Qur’an. Cungkup tersebut digembok oleh pengelola untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena berdasarkan pengalaman, konon ada orang yang dengan sengaja mencoba mencuri sesuatu di dalam Makam tersebut untuk digunakan sebagai jimat. Saat ini, Makam Shekh Anom Sidakarsa selain sebagai tempat Ziarah juga menjadi cagar budaya sebagai bukti keberadaan Ulama yang giat menyebarkan syari’at Islam di masa lampau. Pemugaran makam ini dilakukan pada tahun 1982, dan terus berlanjut dengan membangun pendopo, mushalla, serta taman pendidikan al-Qur’an. Salah satunya adalah Bapak Muhyidin sebagai penerus Syekh Anom yang saat ini menjadi pengelola makam Syekh Anom Sidakarsa.
#wonderfulkebumen 
Share this article :

1 comments:

Popular Posts

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. WONDERFUL KEBUMEN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger