REFERENSI DESTINASI WISATA KEBUMEN KEREN

Home » » SENDANG PELUS DESA ROGODADI, BUAYAN, KEBUMEN. MENIKMATI SUASANA MISTIS NAN SEJUK DI TENGAH PEDESAAN

SENDANG PELUS DESA ROGODADI, BUAYAN, KEBUMEN. MENIKMATI SUASANA MISTIS NAN SEJUK DI TENGAH PEDESAAN

Written By Unknown on Sunday, November 26, 2017 | November 26, 2017

SENDANG PELUS



Sendang Pelus ini terletak di Kecamatan Buayan, atau 10 km selatan Gombong dan 31 km barat daya Kebumen. Air yang ke luar dari celah batu gamping di bawah perbukitan membentuk sebuah sendang yang memiliki garis tengah sekitar 5 m. Dan air yang disalurkan melalui parit, atau di bagian hilirnya dipakai oleh penduduk setempat untuk keperluan memasak, mandi dan mencuci.
Dari namanya Sendang Pelus  bisa dipastikan bahwa ada pelus yang hidup atau menjadi penghuni sendang itu. Menurut Sukini ada sembilan ekor pelus yang sampai saat ini bersembunyi di lubang-lubang sendang dan hanya menunjukkan dirinya bila Sukini memberinya makanan. Kesukaan pelus-pelus ini nasi dan telor goreng Dengan sebatang kayu telor itu dipotong-potong dalam beberapa bagian kemudian ditusuk dengan ujung kayu tadi dan digerak-gerakkan didepan lubang dimana pelus-pelus itu bersembunyi. Lalu muncullah dari dalam lubang pelus-pelus yang misterius itu. Separuh badannya keluar dan separuhnya masih didalam lubang. Melihat rupa dan warnanya kesan mistiknya lalu muncul. Rupanya mirip ikan Bayong tapi dengan ukuran yang besar memanjang seperti ular dengan sisik kehitam-hitaman Yang muncul waktu penulis melihatnya cukup besar menurut Sukini beratnya sekitar tujuh kilo sedang yang paling besar jarang sekali keluar meskipun “dipancing” dengan makanan yang sama. Di sendang bagian atas ada lima ekor sedang di hilir yang menyatu dengan selokan selebar kurang lebih tiga meter ada empat ekor.
Menurut Sukini pelus-pelus itu sangat menikmati tinggal disitu karena tidak ada yang berani mengusiknya. Bagaimana mau memancingnya kalau melihat rupanya saja sudah ngeri. Pelus-pelus ini juga mempunyai anak namun jumlahnya tidak pasti dan cenderung “lenyap” begitu saja tanpa diketahui kemana larinya. Dan anehnya pelus-pelus yang hidup disitu seolah-olah tidak bisa diganggu oleh kehadiran ikan-ikan lain. Pernah dicoba memasukkan ikan emas dengan harapan akan memberi “warna” dan nuansa lain supaya lebih semarak tetapi ikan-ikan tadi tidak bertahan lama karena hanyut ke selokan dan entah kemana.
Ada beberapa ikan kecil yang bergerombol itupun menurut Sukini juga ikan-ikan “bawaan” sudah sejak  lama hidup berdampingan secara damai dengan para pelus yang berwi bawa itu. Pelus laki-laki warna sisiknya lebih hitam sedang yang perempuan lebih terang dan Sukini menyebutnya lebih putih. Dia ketawa waktu penulis mengomentarinya “wah kaya manusia saja perempuannya lebih menarik”. Keberadaan pelus-pelus ini tidak diketahui dengan pasti. Sejak kakek Sukini yang juga menjabat sebagai juru kunci pelus-pelus ini sudah ada, tentu saja keturunannya entah generasi yang keberapa. Wisata Sendang Pelus nuansa mistisnya sangat kental ini sangat terasa begitu memasuki halaman sendang rasanya ada semacam “pesan” supaya kita jangan ribut atau berteriak layaknya kalau kita berwisata ke pantai atau tempat-tempat lain yang memberi keceriaan kepada pe ngunjungnya. Perilaku sopan,tidak mengeluarkan suara-suara keras seolah otomatis hinggap begitu saja tanpa ada yang memerintahkan atau memintanya.
Dari berbagai sumber.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. WONDERFUL KEBUMEN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger