SENDANG PELUS

Dari namanya Sendang Pelus bisa dipastikan bahwa ada pelus yang hidup atau menjadi penghuni sendang itu. Menurut Sukini ada sembilan ekor pelus yang sampai saat ini bersembunyi di lubang-lubang sendang dan hanya menunjukkan dirinya bila Sukini memberinya makanan. Kesukaan pelus-pelus ini nasi dan telor goreng Dengan sebatang kayu telor itu dipotong-potong dalam beberapa bagian kemudian ditusuk dengan ujung kayu tadi dan digerak-gerakkan didepan lubang dimana pelus-pelus itu bersembunyi. Lalu muncullah dari dalam lubang pelus-pelus yang misterius itu. Separuh badannya keluar dan separuhnya masih didalam lubang. Melihat rupa dan warnanya kesan mistiknya lalu muncul. Rupanya mirip ikan Bayong tapi dengan ukuran yang besar memanjang seperti ular dengan sisik kehitam-hitaman Yang muncul waktu penulis melihatnya cukup besar menurut Sukini beratnya sekitar tujuh kilo sedang yang paling besar jarang sekali keluar meskipun “dipancing” dengan makanan yang sama. Di sendang bagian atas ada lima ekor sedang di hilir yang menyatu dengan selokan selebar kurang lebih tiga meter ada empat ekor.

Ada beberapa ikan kecil yang bergerombol itupun menurut Sukini juga ikan-ikan “bawaan” sudah sejak lama hidup berdampingan secara damai dengan para pelus yang berwi bawa itu. Pelus laki-laki warna sisiknya lebih hitam sedang yang perempuan lebih terang dan Sukini menyebutnya lebih putih. Dia ketawa waktu penulis mengomentarinya “wah kaya manusia saja perempuannya lebih menarik”. Keberadaan pelus-pelus ini tidak diketahui dengan pasti. Sejak kakek Sukini yang juga menjabat sebagai juru kunci pelus-pelus ini sudah ada, tentu saja keturunannya entah generasi yang keberapa. Wisata Sendang Pelus nuansa mistisnya sangat kental ini sangat terasa begitu memasuki halaman sendang rasanya ada semacam “pesan” supaya kita jangan ribut atau berteriak layaknya kalau kita berwisata ke pantai atau tempat-tempat lain yang memberi keceriaan kepada pe ngunjungnya. Perilaku sopan,tidak mengeluarkan suara-suara keras seolah otomatis hinggap begitu saja tanpa ada yang memerintahkan atau memintanya.
0 comments:
Post a Comment